Monday, November 17, 2014

"Beecy Cafe"... Cerita Sepeda Dalam Segelas Kopi


Interior lantai atas Beecy Cafe


Gowes... gowes... gowes.... sebuah kata yang sangat populer sekitar 3-5 tahun yang lalu, saat sepeda mulai ramai menjadi trend gaya hidup sehat di Jakarta. Mulai yang memang benar-benar pencinta sepeda sampai yang cuma sekedar ikut-ikutan tren. Bahkan hingga akhirnya presiden RI yang saat itu dijabat oleh bapak SBY mencanangkan program "Car Free Day' (CFD)"sepanjang jalan Sudirman-Thamrin setiap minggu pagi. Tren ini pun diikuti oleh kota-kota dan daerah-daerah lainnya di Indonesia.

Beragam jenis sepeda yang bisa kita lihat sepanjang CFD. Dari yang sepeda ala kadarnya, sepeda ontel, hingga tren terbaru itu sepeda lipat dan pixi. Selain sepeda-nya yang beragam jenisnya, yang tak kalah menarik juga kostum-kostum yang digunakan para peserta. Yang pake sepeda ontel biasanya berkostum ala-ala jaman penjajahan,,,, belum lagi sepeda-nya dipasang radio tape... dangdutan pula musiknya........ah pokoknya seru deh.

Kegiatan ini,,,, akhirnya memunculkan komunitas-komunitas pecinta sepeda. Dari yang cuma kumpul-kumpul jadi teman.... jadi rekan bisnis... bahkan ada yang sampe ketemu jodoh loh!!! hahahaha.... :D Bengkel sepeda dan toko sepeda pun laris maris.... dari harga sepeda yang cuma sejutaan sampe puluhan juta.... ada semua.

Dan ketika jaman mulai berganti.... tren sepeda-an pun mulai tergeser oleh tren running (lari), namun persahabatan dalam komunitas sepeda-an sepertinya tetap berjalan. Tak ingin sepenggal cerita tentang tren sepeda ini berhenti hanya dalam ingatan, sebuah komunitas sepeda yang masih aktif akhirnya bergegas membuat 'markas' dalam bentuk sebuah kedai kopi.... atau yang ngetren dengan sebutan cafe.

Ya.... "Beecy Cafe" (baca...BC singkatan dari Bicycle Club) sebuah kedai kopi yang terletak di jalan Dharmawangsa (samping Snappy, belakang Polres Wijaya) menghadirkan sebuah nuansa nostalgic bagi para pecinta sepeda... Sebenarnya tempat ini adalah kedai kopi biasa,,,, menu utamanya ya hanya beragam kopi-kopian dan camilan-camilannya. Hanya saja memang tempat ini di design untuk nongkrong-nongkrong sambil menikmati koleksi-koleksi sepeda dan printilannya yang di pajang sepanjang dinding lantai dasar dan lantai atas. 

tampak depan Beecy Cafe


Saat masuk di depan pintu.... mata pengunjung sudah dimanjakan oleh beberapa koleksi sepeda dan spare part-nya. Nyatanya sepeda-sepeda ini bukan hanya untuk pajangan, namun juga dijual.


Di sebelah kanan... display peralatan kopi dan kegiatan para barista menjadi hiasan mata pengunjung.

Spare part sepeda di sepanjang selasar lorong lantai dasar

Pun di lantai atas.... masih terdapat ruang yang cukup nyaman untuk nongkrong-nongkrong yang juga dilengkapi dengan fasilitas wifi yang cukup kencang koneksi internet-nya. 


Mau sambil merokok pun.... ada balkon yang keren loh... buat pecinta selfie... gak mungkin dilewatkan sudut-sudut unik ini.

Balkon
Tuh.... lumayan keceh kan tempatnya....

Avogatto dan Casava Choco Ball
Ini nih... beberapa menu yang jadi favorit...

lupa namanya apa... ada caramel-nya gitu deh... hahaha :D

Untuk range harga kopi dan cemilannya ya standar lah ya.... mulai 20 ribuan ampe 50 ribuan deh... tapi pengunjung bisa nongkrong ampe pagi... hahaha :D
So..... Jangan ngaku pecinta sepeda kalo belum pernah photo selfie di Beecy Cafe!!!! Gowes ccyyyynnn!!!!

No comments:

Post a Comment

Wajik Hias Bunga Pandan

Motif baru ya gaess... Untuk pemesanan area Jakarta, silahkan hubungi WA/Call 081315530539