Ceritanya (lagi) nih... Yah, gue gak bosen-bosen bercerita... mumpung ada ide & materi yang menurut gue lumayan menarik untuk dibahas.
I know Female Daily about some past years ago form my friend Novi. When they still named it FashionessDaily. And I also had joined a few of their gathering member... yang di museum apa gitu di daerah kota dengan kostum vintage, trus satu lagi yang di Luna Negra Cafe.
So, I literary excited when FemaleDaily open registration for volunteer in their event JakartaXBeauty. I apply ASAP. And I get it... as a volunteer at the main stage/talk show division. Actually, being a volunteer buat gue sih bukan sekedar dapat duit yang sangat gak seberapa itu ya... wkwkwkwk tapi lebih daripada gue bengong aja pas weekend di rumah yang ujung-ujungnya malah berantem sama emak. Mending ikut kegiatan apalah, biar ada alasan keluar rumah, nambah teman baru, nambah network, nambah ilmu & wawasan + pengalaman & also another journey in my life right?
So... apa yang mau gue sharing tentang pengalaman kemaren...
First.... nyatanya gue yang paling tua... as a volunteer wkwkwkwk.
Then... just because I was on duty at the main stage/talk show... So I have to make sure that all the speaker & guess star are ready on time. Dan hal yang 'amaze' buat gue adalah..... 90% bintang tamu nya gue kagak kenal wkwkwkwkwk. Most of them are blogger/vlogger yang sudah naik kelas menjadi Influencers / Key Opinion Leader (KOL kalo berdasarkan bahasanya team FD) yang bermain dipasar segmen umur 20an dengan follower yang udah ribuan aja gitu loh. No wonder lah wkwkwkwk setengah dari umur gue, pantes aja, beda generasi, beda idola hahaha. Yang kalo gue lihat di Youtube atau IG nya sih gak jauh-jauh dari dunia beauty, fashion & lifestyle. And you know what... pendapatan mereka tuh yang udah puluhan juta rupiah... (pppssstttt untuk seorang KOL yang jadi guess star itu sekitar 15 - 20 juta... it's depend on seberapa banyak jumlah follower-nya)
No wonder, generasi millennial yang berada di ekonomi menengah keatas saat ini sudah banyak yang gak mau bekerja kantoran 9-5 weekday. Secara idola mereka saat ini para KOL yang menurut gue 100% adalah berasal dari kalangan menengah keatas. Liat aja di channel Youtube or IG mereka, bagaimana mereka me'mamerkan'... bukan pamer yang 'ria' ya... tapi memang tujuan mereka untuk mempromosikan brand-brand yang mereka pakai, entah itu 'endorsement atau memang review berdasarkan pengalaman pribadi. Nah, para follower mereka bisa mati-matian berusaha untuk sama seperti mereka.
Di era millenial ini, gak susah kok untuk jadi terkenal. Banyak media-media yang bisa digunakan, tanpa perlu melalui media televisi atau media cetak seperti era tahun 90an. I was shocked yesterday, when some influencers like Suhay Salim performed at the main stage, or Jovi Adhiguna came into the location, the crowed so crazy. Kalah-kalah artis deh pokoknya. Wondering ya.... bagaimana mereka bisa mendapatkan jutaan follower ya? itu yang harus gue pelajari dari mereka. Ya iyalah, buat gue, belajar itu dari siapapun tanpa memandang usia.
Internet sudah bukan barang mewah lagi, tapi sebuah kewajiban dan kebutuhan dasar bagi kaum millenial. Sebuah pondasi untuk mencari penghasilan dengan berbagai macam cara;
1. Untuk mencari lowongan kerja bagi yang masih berminat menjadi karyawan tetap atau karyawan lepas (freelance)
2. Berjualan produk via e-commerce & sosial media
3. Menjadi Blogger/Vlogger hingga mencapai level Influencer/KOL dengan tingkat follower jutaan orang sehingga dilirik oleh brand-brand untuk pasang iklan atau sekedar endorsement.
4. Online dating... eeeeehhhhh bisa dapat pasangan buat yang jomblo itu sebuah rejeki kkkaaaaannn? dan rejeki bukan cuma berbentuk uang kan... pasangan juga loh hihihihi :D
And hheeeeeyyyyy..... walaupun gue bukan vlogger/KOL, tapi gue juga sudah menghasilkan uang melalui e-commerce dari hasil jualan kue & wajik kan hehehehe :D
No wonder, generasi millennial yang berada di ekonomi menengah keatas saat ini sudah banyak yang gak mau bekerja kantoran 9-5 weekday. Secara idola mereka saat ini para KOL yang menurut gue 100% adalah berasal dari kalangan menengah keatas. Liat aja di channel Youtube or IG mereka, bagaimana mereka me'mamerkan'... bukan pamer yang 'ria' ya... tapi memang tujuan mereka untuk mempromosikan brand-brand yang mereka pakai, entah itu 'endorsement atau memang review berdasarkan pengalaman pribadi. Nah, para follower mereka bisa mati-matian berusaha untuk sama seperti mereka.
Di era millenial ini, gak susah kok untuk jadi terkenal. Banyak media-media yang bisa digunakan, tanpa perlu melalui media televisi atau media cetak seperti era tahun 90an. I was shocked yesterday, when some influencers like Suhay Salim performed at the main stage, or Jovi Adhiguna came into the location, the crowed so crazy. Kalah-kalah artis deh pokoknya. Wondering ya.... bagaimana mereka bisa mendapatkan jutaan follower ya? itu yang harus gue pelajari dari mereka. Ya iyalah, buat gue, belajar itu dari siapapun tanpa memandang usia.
Internet sudah bukan barang mewah lagi, tapi sebuah kewajiban dan kebutuhan dasar bagi kaum millenial. Sebuah pondasi untuk mencari penghasilan dengan berbagai macam cara;
1. Untuk mencari lowongan kerja bagi yang masih berminat menjadi karyawan tetap atau karyawan lepas (freelance)
2. Berjualan produk via e-commerce & sosial media
3. Menjadi Blogger/Vlogger hingga mencapai level Influencer/KOL dengan tingkat follower jutaan orang sehingga dilirik oleh brand-brand untuk pasang iklan atau sekedar endorsement.
4. Online dating... eeeeehhhhh bisa dapat pasangan buat yang jomblo itu sebuah rejeki kkkaaaaannn? dan rejeki bukan cuma berbentuk uang kan... pasangan juga loh hihihihi :D
And hheeeeeyyyyy..... walaupun gue bukan vlogger/KOL, tapi gue juga sudah menghasilkan uang melalui e-commerce dari hasil jualan kue & wajik kan hehehehe :D
Online dating sudahkah ? ��
ReplyDeletesudah.... wkwkwkwkwk :D
ReplyDelete