gaya ala-ala kim kardasian van java di Adaaran Prestige Resort Vadoo Island Maldives |
Begitu disebut Maldives oleh seorang teman di Grup WA, langsung hati saya meonjak dan bibirpun berteriak... Maaalllldddiiiivveeesss!!!!! Mmmaaalllaaadddeeewwaaa!!!!
Ya Tuhan.... rasanya sudah berabad-abad lamanya (lebay deh :D) saya mendengar kata Maldives/Maladewa, tapi gak tau letak atau lokasinya dimana... di peta pun gak nemu... atau ngak ngeh atau gak ngerti... entahlah.
Selama ini cuma liat di brosur-brosur dan iklan-iklan. Kebayang yang ada di otak saya adalah pantai dengan pasir putih, bangunan villa/cottage/resort yang mewah, trus biasanya modelnya itu pasangan yang lagi bulan madu. Gak heran begitu saya bilang ke teman-teman lainnya saya mau ke Maldives, pada nanya... bulan madu ya? berdua ama pacar? hhhhmmmm saya sih jawabnya santai... Iya berdua... berdua puluh satu orang maksudnya hahahahaha :D
Ya emang saya pergi ke Maldives/Maladewa bersama 21 orang rombongan teman bawa teman ala backpacker style. Gak cuma yang seumuran saya, tapi juga ada beberapa tante dan om yang ikut dalam rombongan kita. Pastinya para tante dan om, tetap pake koper sih hehehehe.
Perjalanan di mulai pagi hari dari Jakarta menuju Kuala Lumpur (Malaysia) dengan jarak tempuh sekitar 2 jam, makan siang pun di dalam bandara Kuala Lumpur sembari istirahat, dilanjutkan dengan penerbangan selanjutnya pada sore hari dari Kuala Lumpur menuju Male (Maldives) dengan jarak tempuh sekitar 5 jam. Tiba di bandar udara Ibrahim Nasir sekitar jam 8 malam waktu setempat, kami sudah dijemput oleh agent tur & travel kami dari Splash Maldives (www.splashmaldives.com) untuk melanjutkan perjalanan dengan speed boat dari Icom Tours (www.icomtours.com) sekitar 30-45 menit menuju Maafushi Island.
Ok... kembali sebentar ke Jakarta. Jujur saya gak searching atau googling apapun tentang Maldives/Maladewa. Saya tipikal yang gak mau repot untuk urusan liburan. Yang penting saya ikut rombongan yang ada leader-nya titik. Masalah mau nginep dimana, nanti pergi kemana, kendaraannya apa, saya sih gak peduli. Ikut aja apa kata leader rombongan. Saya cuma pengen gak mikirin pekerjaan dan bersenang-senang sesaat. Makin tersesat justru saya makin senang hahahaha, biar berasa banget adventure-nya dan makin banyak kenangan di hati saya... cccieeeee prreeetttt!
Sampai di Maafushi Island, kami menginap di Venturo Hotel. Sebenernya ini bukan hotel ya,,,, tapi guess house. Rumah penduduk yang digunakan untuk penginapan. Rata-rata rumah penduduk disana dimultifungsikan sebagai penginapan local. Sangat jauh berbeda dengan bangunan resort nan mewah seperti di brosur iklan yang sering saya lihat itu. Saya sih gak peduli ya... yang penting liburan!!!
Rata-rata standar paket tur Maldives itu 4 hari... iya lah, lewat 4 hari ya bosen juga jadi anak laut ya.
Gak ada bioskop, gak ada mall, gak ada starbuck, cuma pantai, laut, perahu dan kedai/resto pinggir pantai. Sebagai negara muslim, sudah pasti banyak mesjid di tiap-tiap pulau yang ada penduduk lokalnya (kecuali resort ya). Mata uangnya Rufiyah, tapi untuk turis-turis biasanya bertransaksi dengan $ (dollar amerika). Hari pertama, setelah makan siang, kegiatannya adalah snorkling ke tangah laut. Dipandu team dari Icom Tours, kami benar-benar dibekali peralatan yang baik (masker, , selang, baju pelampung dan kaki katak harus dipas-in dengan ukuran badan kita), dan diajari step-step untuk pemula. Sangat profesional. Saya pun yang gak bisa berenang apalagi snorkling-an (gak usah ngarep diving deh) jadi bisa snorlking-an di laut lepas. Seeeeennnneeeeennnngggg baaanngggeeettt akhirnya bisa punya foto dan video pas lagi snorkling.
Hari kedua, kegiatan kami adalah kunjungan ke pulau-pulau. Kami dapat 2 pulau yang dikunjungi, yaitu Guraido dan Gulhi. Disetiap pulau disambut oleh tour guide (warga local) yang menjelaskan apa saja kegiatan penduduk lokal disana.
Gulhi Island Maldives |
Hari ketiga, kegiatan kami adalah melihat lumba-lumba di laut lepas. Tapi karna saya sudah pernah lihat lumba-lumba saat di Kiluan Lampung, jadi saya dan beberapa teman ikut paket kunjungan resort sehari di Adaraan Prestige Resort yang terletak di Vadoo Island Maldives. Di resort itu, pengunjung bisa melakukan beberapa kegiatan antara lain snorkling, swimming pool dan shark feeding (melihat petugas memberi makan ikan hiu pada sore hari. Oh iya paket ini sudah termasuk lunch mewah dan foto-foto di lokasi resort. Nah pemandangan di resort ini sama deh seperti yang saya liat di brosur iklan itu hahahaha :D
Hari keempat, kegiatan kami di Maldives diakhiri dengan city tour ke pusat kota Male.
Kota Male dapat ditempuh dari bandara selama 15 menit menggunakan perahu/boat angkutan umum.
Gak ada mall, gak ada bioskop. So jangan harap ada Starbuck ya hehehehe :D Keliling kota Male pun cukup memakan waktu 30 menit.
Awal mulanya nenek moyang masyarakat Maldives adalah nelayan. Namun saat ini sangat jarang sekali anak muda-nya yang mau jadi nelayan. Mereka lebih memilih bekerja di kota Male pada sektor pemerintahan dan perdagangan swasta atau malah membuka usaha dibidang pariwisata.
Oh ya, satu hal lagi yang perlu diketahui, bahwa ikan yang dikonsumsi hanya ikan Tuna. Mungkin untuk menjaga ekosistem alam disana, hebat ya:D
Male City |
Gak ada mall, gak ada bioskop. So jangan harap ada Starbuck ya hehehehe :D Keliling kota Male pun cukup memakan waktu 30 menit.
Awal mulanya nenek moyang masyarakat Maldives adalah nelayan. Namun saat ini sangat jarang sekali anak muda-nya yang mau jadi nelayan. Mereka lebih memilih bekerja di kota Male pada sektor pemerintahan dan perdagangan swasta atau malah membuka usaha dibidang pariwisata.
Oh ya, satu hal lagi yang perlu diketahui, bahwa ikan yang dikonsumsi hanya ikan Tuna. Mungkin untuk menjaga ekosistem alam disana, hebat ya:D
Ah gak terasa deh 4 hari jadi anak laut, pulang-pulang baru berasa kalo kulit udah gosong tapi hati senang.
Rincian biaya perjalanan ke Maldive selama 6 hari (27 sept - 2 oct)
1. Tiket Air Asia Jakarta - Kuala Lumpur - Jakarta, belinya sekitar bulan Januari, dapat harga Rp. 2.5 juta
2. Tiket Kuala Lumpur - Male - Kuala Lumpur, belinya bulan Agustus tahun lalu, dapat harga 850Myr
3. Paket Splash Maldives - Maafushi Island, dapat harga Rp. 6,5 Juta
4. Tour Adaaran Resort, dapat harga $95 (belinya di Icom Tours)
5. Sisanya dana untuk jajan & beli souvenir... besarannya ya terserah kita aja :D
So... masih mimpi untuk bisa liburan ke Maldives ????!!!
For more foto and video, please visit & follow my IG @bellezuli
Rincian biaya perjalanan ke Maldive selama 6 hari (27 sept - 2 oct)
1. Tiket Air Asia Jakarta - Kuala Lumpur - Jakarta, belinya sekitar bulan Januari, dapat harga Rp. 2.5 juta
2. Tiket Kuala Lumpur - Male - Kuala Lumpur, belinya bulan Agustus tahun lalu, dapat harga 850Myr
3. Paket Splash Maldives - Maafushi Island, dapat harga Rp. 6,5 Juta
4. Tour Adaaran Resort, dapat harga $95 (belinya di Icom Tours)
5. Sisanya dana untuk jajan & beli souvenir... besarannya ya terserah kita aja :D
So... masih mimpi untuk bisa liburan ke Maldives ????!!!
For more foto and video, please visit & follow my IG @bellezuli