Mulailah memisahkan dana tabungan, dana darurat, dan investasi
dari penghasilan rutin bulanan. |
Hidup sejahtera menjadi cita-cita banyak
orang, namun boleh jadi hanya sedikit orang yang benar-benar merencanakannya.
Sejak usia 20-an, setiap individu sebenarnya sudah bisa memulai perencanaan
keuangan menuju sejahtera.
Inilah yang sebaiknya Anda lakukan dengan penghasilan yang didapatkan sejak usia 20-an:
* Menabung 5-10 persen dari pendapatan.
* Memiliki dana darurat minimal enam kali dari biaya bulanan.
* Lakukan investasi jangka panjang, membeli rumah misalnya.
* Buka tabungan untuk dana pensiun.
* Lindungi diri dengan memiliki asuransi yang cukup seperti asuransi kesehatan, pendidikan, jiwa, dan sebagainya.
Sebelum memilih investasi untuk merencanakan keuangan jangka panjang, satu hal penting yang harus dilakukan adalah menyiapkan tabungan dan dana darurat.
Selain menabung, dana darurat menjadi kebutuhan utama sebelum merencanakan kebutuhan lain. Jangan dulu berpikir investasi sebelum Anda memiliki dana darurat.
Setelah itu, Anda bisa mulai merencanakan investasi dengan berbagai pilihan produk keuangan, atau investasi lainnya seperti emas batangan, properti, bisnis, dan lainnya.
Untuk tabungan, langsung pisahkan dana tabungan sejak menerima gaji bulanan, bukan menyisihkannya setelah lebih dahulu membelanjakan berbagai kebutuhan bulanan.
Sementara untuk dana darurat, Aidil Akbar, dalam bukunya Manajemen by Amplop, besarnya dana darurat bergantung dari sumber pendapatan, lifestyle, dan usia.
Cara terbaik menentukan dana darurat dengan menghitung pengeluaran bulanan Anda, termasuk premi asuransi dan kemungkinan kondisi darurat yang mungkin terjadi, kemudian kalikan tiga. Jumlah tersebut yang minimal Anda siapkan.
Sumber : kompas.com