Nutrisi untuk Praktisi Yoga

You are what you eat. Prinsip dasar pemenuhan nutrisi dalam yoga pada dasarnya sama dengan prinsip dasar ahli gizi lain. Makan dengan tidak berlebihan, dan dengan gizi yang seimbang. Makanan berkualitas tinggi adalah yang memberikannutrisi yang baik bagi organ tubuh. Itu sebabnya, perhatikan tip berikut sebelum menggelar matras latihan Anda.

#1 Sayuran dan buahHampir semua sayuran baik bagi tubuh, tapi yang perlu diperhatikan adalah cara memasaknya. Masaklah sayuran beberapa saat saja, sehingga tidak jadi terlalu matang sehingga kehilangan kandungan nutrisinya. Di sisi lain, ia juga tidak mentah. Gunakanlah minyak goreng rendah lemak.

Buah juga baik bagi tubuh, tapi bagi Anda yang sedang dalam program diet, perhatikan kandungan karbohidrat pada buah. Buah alpukat menjadi primadona para yogi karena mengandung kalium yang tinggi.

#2 DagingYoga menyarankan untuk berhati-hati dengan daging. Jika berlebihan, ia akan menyebabkan penurunan vitalitas dan memperlambat kemajuan yoga Anda. Daging mengandung asam laktat, yang merupakan produk limbah dari metabolisme otot. Daging juga mengandung lemak, kolesterol dan zat lain yang jika tak dikontrol, akan berdampak buruk bagi tubuh. Tidak semua yogi vegetarian, memang, tetapi kuncinya adalah mengontrol konsumsi daging.

#3 Suhu makananMakanlah makanan yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin, karena keduanya dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan tenggorokan. 

#4 Bahaya pemanis buatanPemanis buatan tidak memiliki gizi sama sekali dan juga bisa berdampak negatif bagi tubuh dalam jangka panjang.

#5 AlkoholYogi tidak menyentuh alkohol, karena ada anggapan bahwa alkohol dapat menurunkan getaran pada tubuh halus (tubuh astral). Hal tersebut berlawanan dengan tujuan yoga, yaitu untuk meningkatkan tingkat getaran tubuh halus secara bertahap agar dapat berkembang. Yoga juga menganggap alkohol memiliki efek buruk pada sistem saraf pusat, khususnya otak. Integritas sistem saraf pusat dianggap sangat penting untuk meningkatkan kesehatan sistem tubuh. 

Sumber : Majalah Readers Digest