Mungkin jarang sekali yang tau jika disebutkan sebuah daerah yang bernama Ungaran. Ya... Ungaran memang sebuah daerah di Jawa Tengah yang baru saja diresmikan sebagai sebuah kabupaten. Terletak berdampingan setelah Semarang, Ungaran merupakan sebuah daerah yang berada di dataran tinggi dengan gunung Ungaran yang cukup dikenal bagi kalangan anak gunung. Ungaran dapat ditempuh dari Semarang melalui jalan Gombel, yang akan memakan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan.
Namun saat ini Tol Bawen menuju Ungaran sudah dibuka. Sehingga perjalanan jadi semakin singkat. Pembangunan jalan tol yang memakan waktu sekitar 2-3 tahun ini, secara tidak langsung telah mengubah sendi-sendi kehidupan warga. Bangunan-bangunan baru, baik rumah warga, ruko, real estate, pusat bisnis (kuliner, perbankan dan lainnya) mulai berjamuran. Sudah bisa dihitung deh rumah-rumah tradisionalnya.
Kebun-kebun dan sawah juga mulai berkurang drastis.... dulu sekitar tahun 90-an di Ungaran masih dingiiiiin sekali. Sawah-sawah masih bertebaran disepanjang jalanan mata memandang, kebun rambutan, durian, mangga dan lainnya.... wah tinggal petik dikebun sendiri. Sekarang?????!!!!! haddeeuuuhhh paaaannnaassss!!!! bahkan lokasi tol Ungaran pun memotong bukit tinggi yang dulu kala dianggap angker oleh warga.
Jika dulu... pertanian merupakan mata pencaharian utama warga Ungaran... saat ini berdagang dan menjadi buruh pabrik merupakan mata pencaharian yang dianggap lebih baik dibandingkan menjadi petani. Jika dulu masih banyak ibu-ibu dan nenek-nenek yang berpakaian kebaya, sekarang lebih banyak dasteran atau gamisan.... agak sedih dan miris ya melihat perubahan budaya dan gaya hidup warga desa. Yah... mau gimana lagi ya.... inilah dampak globalisasi dan modernisasi.
Ini adalah foto jalan masuk tol Ungaran.... yang diujung jalan adalah bukit tinggi yang dibelah untuk jalanan.
Ini tampang depan alun-alun Bung Karno Ungaran yang berlokasi persis disebelah jalan masuk tol Ungaran. Banyak kegiatan yang dilakukan pemerintah setempat dan warganya di tempat ini. Acara-acara seperti pernikahan, pasar rakyat yang menampilkan wayang kulit, sepeda sehat di minggu pagi, dan lainnya
Ini adalah gedung pertemuan yang berada di dalam lokasi alun-alun Ungaran. Biasanya digunakan untuk pernikahan warga, atau acara-acara pemerintah dan lainnya.
Karna namanya Alun-alun Bung Karno.... Maka patung Bung Karno pun berdiri tegak di lapangannya.
Ini panggung acara yang terletak di pinggir alun-alun.
Ini gapura-nya
Pecel gendar atau gablok pecel.... merupakan makanan tradisional warga Ungaran.... dan salah satu yang dijual pedagang kaki lima di area alun-alun Ungaran selain soto dan sate ayam.... yang lainnya kebanyakan jualan makanan modern seperti burger, pizza, jus, kentang goreng dan jajanan-jajanan lainnya.
Ohiya... tunggu edisi berikutnya ya... masih ada beberapa makanan oleh-oleh khas Ungaran dan Semarang yang akan saya posting besok... :D
.jpg)
